HAMBA Gelar Edukasi di Desa Terpencil, Dorong Perhatian Pemda Terhadap Pendidikan

GERBANG SULAWESI COM – Himpunan Mahasiswa Balantak (HAMBA) yang dipimpin oleh Ketua Umum Tri Satyo mengadakan kegiatan “HAMBA Mengajar” di SMA Negeri 1 Balantak Selatan, Desa Resarna, pada pukul 09.00 pagi, yang kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 di Desa Garuga, Kecamatan Mantoh.

Pada kesempatan tersebut, HAMBA mengundang siswa dari SMP Negeri 3 Lamala dan SD Negeri Garuga untuk membahas tema “Pentingnya Pendidikan.”

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat setempat, termasuk Sekdes Garuga. Dalam sambutannya, Sekdes menyampaikan bahwa ini merupakan pertama kalinya organisasi kemahasiswaan mengadakan kegiatan di Desa Garuga.

“Kehadiran HAMBA ini sangat berarti bagi kami. Mahasiswa KKN pun belum pernah datang ke sini, sehingga HAMBA menjadi yang pertama kali mengadakan kegiatan edukasi di desa kami,” ungkapnya.

Selain memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan, HAMBA juga membagikan topi sekolah untuk semua siswa SD dan SMP yang hadir, sebagai simbol dorongan agar para siswa lebih bersemangat dalam bersekolah.

“Kami berharap dengan adanya topi ini, anak-anak semakin termotivasi dan merasa bangga saat bersekolah,” ujar Tri Satyo.

Ketua Umum HAMBA, Tri Satyo, menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini menjadi awal bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi pendidikan di Desa Garuga.

Masyarakat setempat berharap pemda dapat menangani berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari akses jalan yang sulit ditempuh hingga keterbatasan infrastruktur sekolah.

Desa Garuga saat ini hanya memiliki total 36 siswa di tingkat SD dan SMP. Sebagian besar siswa menghadapi keterbatasan dalam hal perlengkapan sekolah, seperti seragam dan sepatu.

“Banyak siswa yang memakai seragam yang sudah rusak atau tidak memiliki kancing, dan beberapa bahkan harus bersekolah tanpa sepatu”ujar Tri.

Kegiatan “HAMBA Mengajar” ini diharapkan bisa membuka mata pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung pendidikan di wilayah-wilayah terpencil seperti Desa Garuga.

Dukungan lebih lanjut dari pemerintah dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi siswa di daerah pedalaman, sehingga mereka dapat menikmati fasilitas pendidikan yang setara dengan daerah lain.(Ask)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *