GerbangSulawesi.Com, Banggai, Sulawesi Tengah – Dalam rangka memperkuat hubungan dengan insan pers sekaligus mendukung transparansi informasi kepada masyarakat, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menyelenggarakan acara temu media akhir tahun pada Jumat, 13 Desember 2024. Acara yang dihadiri oleh para jurnalis dari berbagai media ini menjadi forum diskusi penting mengenai tantangan, peluang, serta strategi industri minyak dan gas (migas) nasional di masa mendatang.
Amirullah, Pjs Field Manager Donggi Matindok, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada media atas perannya dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Kami memahami bahwa media adalah jembatan informasi antara masyarakat dan dunia industri. Hubungan yang baik dengan insan pers adalah wujud komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Pertamina sebagai salah satu pelaku utama dalam industri energi di Indonesia,” ujar Amirullah.
Refleksi dan Persiapan 2025
Achmad Setiadi, Sr Officer Communication Relations & CID Zona 13, menyatakan bahwa temu media ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat komunikasi dengan pemangku kepentingan, terutama media.
“Selain sebagai forum diskusi, acara ini juga menjadi momentum untuk menyelesaikan agenda akhir tahun dan mempersiapkan langkah strategis menuju 2025,” katanya.
Diskusi Tantangan dan Peluang Sektor Migas
Sesi utama diskusi dipandu oleh Alexander J. Ginting, Managing Editor Petromindo.com, yang memberikan paparan tentang dinamika sektor migas Indonesia.
“Produksi migas Indonesia menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan cadangan minyak akibat eksploitasi bertahun-tahun. Namun, gas alam memiliki potensi besar sebagai energi transisi menuju sumber energi terbarukan,” jelas Alexander.
Ia menekankan pentingnya investasi asing dalam eksplorasi migas, mengingat risiko tinggi dan kebutuhan modal besar di sektor ini. “Bisnis hulu migas adalah bisnis high risk, high return. Peran investor asing sangat penting untuk mendukung keberlanjutan eksplorasi migas nasional,” tambahnya.
Optimisme dan Harapan Baru
Alexander juga menyampaikan optimisme terkait potensi migas Indonesia, termasuk penemuan cadangan baru di wilayah Andaman dan rencana eksplorasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
“Penemuan ini menunjukkan bahwa sektor migas Indonesia masih memiliki masa depan cerah. Dengan dukungan pemerintah, investor, dan masyarakat, kita bisa menjadikan potensi ini sebagai tulang punggung energi nasional,” ujarnya.
Peran Media dalam Energi Berkelanjutan
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para wartawan berdiskusi mendalam mengenai isu-isu strategis migas baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kegiatan temu media ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Pertamina EP Donggi Matindok Field dengan media, serta memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya sektor migas bagi perekonomian dan keberlanjutan energi nasional.
Dengan optimisme yang terjaga, Pertamina EP Donggi Matindok Field berkomitmen untuk melangkah ke tahun 2025 dengan semangat inovasi dan keberlanjutan dalam mendukung ketahanan energi nasional.*