Gerbang Sulawesi_ Selama ini jalan lingkar pasar simpong menjadi salah satu jalan yang dikeluhkan warga baik para pedagang maupun warga yang datang berbelanja karena kondisinya yang telah rusak parah.
Menyikapi hal tersebut Bupati Banggai Ir Amiruddin Tamoreka melalui Dinas PUPR Banggai akhirnya melakukan pengaspalan ruas jalan didalam Pasar Simpong Luwuk.
Pengaspalan dilakukan sejak Kamis 7 Agustus 2025 untuk ruas jalan di lingkar pantai (Tanjung Sari – Pasar Simpong – Maahas), dan Jumat 8 Agustus 2025 untuk ruas jalan di dalam Pasar Simpong Luwuk. Pengaspalan ruas jalan ini dilakukan secara maraton dari pagi sampai tengah malam.
Amatan media ini, untuk kelancaran pelaksanaan proyek, PUPR Banggai mendapatkan dukungan pengamanan dari Satlantas Polres Banggai. Empat personel Satlantas mengamankan arus lalu lintas, secara bergantian pada siang dan malam hari.
Sebelum dilakukan pengaspalan, sejak sebulan yang lalu, Dinas PUPR Banggai telah melakukan penimbunan ruas jalan dengan material sirtu. Timbunan material ini kemudian dipadatkan dengan alat berat.
Pengawas proyek Bina Marga PUPR Banggai, Ansar bersama timnya yang ditemui di lokasi menjelaskan pengaspalan dilakukan dengan lapisan AC-WC dengan lebar bervariasi.
Untuk titik jalan di pesisir pantai diaspal dengan lebar 6 meter, titik jalan dari arah pantai tepatnya di depan lokasi eks kebakaran dilengkapi median jalan selebar 1,5 meter. Median jalan ini memisahkan dua badan jalan yang diaspal dengan lebar masing-masing 3 meter.
Sementara ruas jalan dari titik tengah pasar ke jalan Dr Moh Hatta diaspal dengan lebar 7 meter dan 5 meter di pintu keluar dekat Bank BRI.
Untuk titik jalan pulau buru dari arah pertigaan jalan Labobo diaspal dengan lebar 5 meter.
Titik jalan yang berada di tengah pasar, juga akan dilengkapi dengan box culvert untuk perlintasan saluran drainase.
Box culvert tersebut merupakan proyek terpisah yang nantinya akan dibangun oleh Bidang Pengairan Dinas PUPR Banggai.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Banggai Fikri Dari, bersama PPK Bina Marga Munfarid Arfiat mengatakan, perbaikan jalan dalam pasar Simpong Luwuk ditangani dengan anggaran dari dua kegiatan yang berbeda.
Anggaran rehabilitasi jalan dalam kota Luwuk digunakan untuk pengaspalan jalan di dalam pasar dari arah pintu keluar samping Bank BRI hingga ke pesisir pantai pasar Simpong, serta jalan Pulau Buru, tepatnya dari pertigaan jalan Labobo ke titik tengah Pasar Simpong.
Diketahui kegiatan rehabilitasi ruas jalan dalam Kota Luwuk didanai dengan anggaran Rp 6,9 miliar. Anggaran sebesar itu mencakup penanganan belasan ruas jalan di dalam Kota Luwuk, termasuk ruas jalan di dalam pasar Simpong Luwuk.
Proyek yang masuk dalam tender tahap I pada Bidang Bina Marga ini dikerjakan oleh CV Tomori Karya Mandiri, sebagai penyedia tender.
Sementara ruas jalan pesisir pantai dari arah jembatan pasar Simpong hingga pertigaan jalan pulau Labobo–Maahas Pantai ditangani anggaran kegiatan peningkatan jalan lingkar pasar Simpong Kecamatan Luwuk Selatan.
Paket kegiatan peningkatan jalan lingkar pasar Simpong Kecamatan Luwuk Selatan didanai dengan anggaran sekitar Rp 485 juta. Proyek yang masuk dalam tender tahap II ini juga dikerjakan oleh CV Tomori Karya Mandiri, sebagai penyedia jasa yang memenangkan tender.
Pengaspalan jalan Pasar Simpong Luwuk yang sejak lama dikeluhkan itu disambut gembira warga Luwuk.
Selain tidak lagi berlubang, ruas jalan itu dipastikan aman dari lumpur dan becek pada musim hujan serta tak lagi berdebu pada musim panas.
Dua orang warga yang berjualan buah mengaku senang jalan di pesisir pantai Simpong Luwuk ini akhirnya diaspal.
“Alhamdulillah sekarang sudah diaspal, sekarang tidak lagi berdebu, ya kecuali kalau kontener lewat,” kata Elsa dan Yesi, pada Jumat malam, 8 Agustus 2025.
