Festival Teluk Lalong 2024 Resmi Dibuka, Gairahkan Perputaran Ekonomi Masyarakat Banggai

Malam pembukaan Festival Teluk Lalong, Banggai, Provinsi Sulteng, Rabu, 30 Oktober 2024. [GerbangSulawesi.com]

GerbangSulawesi.com — Festival Teluk Lalong 2024 secara resmi dibuka pada Rabu malam, 30 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan komitmen dalam menjaga alam serta melestarikan kuliner dan mengangkat budaya kearifan lokal daerah.

Tidak hanya menampilkan event hiburan saja, akan tetapi Festival Teluk Lalong juga merupakan wujud dari menggairahkan perputaran ekonomi khususnya bagi para pelaku usaha.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banggai, Ismed Wardhana, menyampaikan acara festival ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan pemerintah daerah setiap tahunnya.

Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Banggai.Berdasarkan data, Ismed berujar, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, kunjungan pariwisata di Kabupaten Banggai mengalami kenaikan yang signifikan.

“Baik dari wisatawan manca negara maupun domestik di Indonesia. Hampir rata-rata mereka tinggal di Kabupaten Banggai selama 40 hari,” ujar Kadis dalam laporan kegiatannya.

Dalam pelaksanaan Festival Teluk Lalong kali ini, dikatakan menggunakan format yang berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya.

Perbedaan itu guna bertujuan untuk mendapatkan penilaian sebagai event festival kharisma Nusantara.

Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, kata Ismed, pihaknya pula telah berkolaborasi dengan beberapa pihak hingga belajar kepada sejumlah daerah yang telah mendapat penilaian event tersebut.

Selain itu dihadapan para peserta tamu undangan, Ismed berkata jika pihaknya membuka diri serta  memohon agar bisa mendapat masukan dari Kementerian Pariwisata Indonesia.

“Ini dalam rangka untuk bisa mencapai tujuan seperti yang diharapkan yaitu event ini bisa masuk dalam festival kharisma Nusantara,” cetusnya.

Kegiatan ini bakal berlangsung sejak 30 Oktober- 2 November 2024 mendatang.

Ismed berharap, semoga festival ini dapat bermanfaat untuk perputaran ekonomi bagi masyarakat dan UMKM. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *