Dispar Banggai Tampilkan Ratusan Kostum Daur Ulang, dalam Lomba Karnaval Festival Teluk Lalong 2024

Karnaval daur ulang Festival Teluk Lalong 2024, yang diinisiasi oleh Dispar Banggai, Rabu, 30 Oktober 2024. [Foto : GerbangSulawesi]

GerbangSulawesi.com—Pemerintah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Banggai mengadakan lomba karnaval kostum daur ulang dalam kegiatan Festival Teluk Lalong (FTL) 2024.

Acara lomba karnaval ini, bagian dari rangkaian Festival Teluk Lalong, yang berlangsung pukul, 15.00 Wita, di Teluk Lalong, Banggai, Provinsi Sulteng, Rabu, 30 Oktober 2024.

Kepala Dispar Banggai, Ismed Whardana, menyampaikan pelaksanaan lomba karnaval daur ulang ini, turut mengusung tema “Daur ulang”.

“Karnaval daur ulang merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan selama menyelenggarakan Festival Teluk Lalong,” ujar Ismed, dalam pidatonya, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang menjaga kelestarian lingkungan hingga bagaimana memanfaatkan limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar.

“Dengan memanfaatkan sampah yang berada di lingkungan sekitar, masyarakat dapat membuat berbagai macam kreativitas,” ucapnya.

Menariknya, lomba kostum daur ulang ini, juga mengangkat budaya daerah atau kearifan lokal secara modern.

Lomba karnaval ini diikuti oleh 130 orang. Di antaranya, melibatkan siswa, kelompok masyarakat, kerukunan keluarga serta para guru.

Terlebih, keikutsertaan lomba karnaval ini tidak hanya diikuti dari peserta Kabupaten Banggai saja, melainkan dari daerah tetangga yaitu Provinsi Gorontalo, Palu, Tojo Una-Una dan Poso.

Tak tanggung-tanggung, Karnaval ini juga menghadirkan para Juri yang berasal dari luar daerah, mereka akan menilai ratusan peserta yang menampilkan kostum daur ulang.

Sementara itu, Pjs Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, turut mengapresiasi Dispar yang terus menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Apresiasi ini diberikan lantaran Raziras menilai Dispar Banggai sangat begitu peduli terhadap perhatian lingkungan.

Apalagi kemudian dibungkus lewat kegiatan karnaval dengan memanfaatkan sampah didaur kembali sehingga bisa dimanfaatkan.

Hal ini, kata Raziras, adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga pelestarian lingkungan serta mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

Selain itu kegiatan karnaval ini bagian dari suka cita dan ekspresi dalam menampilkan ragam inovatif dan kreatifitas.

Ia pun memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, menurut dia festival maupun karnaval sesering mungkin untuk dilaksanakan.

Sehingga lewat kegiatan dapat memberikan dampak hingga menggairahkan ekonomi para pelaku UMKM.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan tren di tengah masyarakat dan bisa menarik wisata luar daerah.

“Saya berharap lewat kegiatan ini dapat memperkenalkan wisata-wisata kita sampai ke mancanegara,” tutupnya.

Usai memberikan sambutan, Pjs Bupati Banggai, Raziras dengan resmi membuka kegiatan karnaval daur ulang yang berlangsung pada sore itu. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *