Bupati Tojo Una-Una Buka Festival Pagelaran Seni dan Budaya Suku Toroka di Desa Mire, Ajang Pemersatu dan Pelestarian Budaya Lokal

GerbangSulawesi.Com, Tojo Una-Una (Mire) — Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, secara resmi membuka Festival Pagelaran Seni dan Budaya Suku Toroka di Desa Mire, Kecamatan Ulubongka, Selasa (12/11/2024). Festival yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Mire ini akan digelar selama tiga hari, mulai dari 12 hingga 14 November 2024. Acara ini mengangkat tema: “Bangkitkan Semangat Berkarya dalam Budaya Suku Taa”, yang bertujuan memperkuat identitas budaya lokal.

Pembukaan festival dimeriahkan dengan penampilan drum band dari siswa SMP dan SMA di Kecamatan Ulubongka serta atraksi seni bela diri seperti silat dan kontaw dari desa-desa di Kecamatan Ulubongka. Bupati Mohammad Lahay turut mengunjungi seluruh stan desa yang berpartisipasi dalam festival ini. Setiap stan dirancang dengan bahan-bahan alami dari alam sekitar, menonjolkan nilai-nilai kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Lahay mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama Pemerintah Desa Mire dan panitia pelaksana. Ia berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang seleksi bakat, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Suku Toroka agar tetap eksis dan berkembang sepanjang masa.

“Momentum ini dapat kita jadikan sebagai media bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan memperkuat karakteristik mereka dalam menjaga adat, harkat, dan martabat budaya Suku Toroka. Dengan begitu, generasi muda kita siap menjaga kelestarian budaya ini,” ungkap Bupati Mohammad Lahay.

Beliau juga memberikan dukungan kepada para peserta lomba dan berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang seni dan budaya.

Sebagai penutup sambutannya, Bupati Mohammad Lahay menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta festival. “Semoga festival ini dapat menjadi cikal bakal dalam upaya melestarikan khazanah seni budaya Toroka yang sarat nilai sejarah, agar tetap eksis dan tidak lekang oleh waktu,” tambahnya.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Mohammad Lahay. Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tojo Una-Una, Ketua DPRD, staf ahli Bupati, para asisten, pimpinan perangkat daerah, camat, kepala desa se-Kecamatan Ulubongka, juri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya.* (Samas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *