GERBANGSULAWESI, Banggai – Dalam periode 2021-2024, Kabupaten Banggai mencatat kemajuan signifikan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dengan total alokasi dana mencapai Rp9,2 dari 291 Bumdes 135 diantaranya aktif, sementara 131 Bumdes kurang aktif, dan 25 dalam proses pembentukan, Rabu 16 Oktober 2024.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai telah melakukan berbagai intervensi, diantaranya berupa pelatihan dan pendampingan, untuk meningkatkan potensi Bumdes.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa DPMD, Anto Sangkota mengatakan bahwa pendanaan berasal dari APBN dan APBD, dengan setiap Bumdes dapat menerima sekitar 500 juta secara bertahap.
Model Bumdes MAIMA Banggai menarik perhatian dari daerah lain, seperti Sigi, Morowali Utara, dan Gorontalo. Secara nasional data menunjukkan bahwa Bumdes aktif telah melampaui target mencapai 7.661 unit.
DPMD berkomitmen untuk terus mendukung Bumdes, terutama yang kurang aktif, dan mendorong desa-desa tanpa Bumdes untuk segera membentuk unit usaha demi memperkuat perekonomian lokal.***