AT-FM Prioritaskan Listrik dan Air Bersih, Program Banggai Terang dan Swasembada Air Bersih Segera Teratasi

GerbangSulawesi.Com, BANGGAI – Peribahasa “Anjing menggonggong, Kafilah berlalu” seolah menjadi gambaran untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM). Meski menghadapi berbagai kritik, keduanya tetap fokus melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Banggai.
Dua kebutuhan mendasar masyarakat, yaitu listrik dan air bersih, menjadi prioritas utama pasangan petahana yang memegang nomor urut 1 dalam Pilkada Banggai 2024.
Program Banggai Terang Tuntas
Permasalahan listrik yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat Banggai segera teratasi. Melalui program Banggai Terang, AT-FM merealisasikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk di Kecamatan Batui dengan kapasitas 40 MW. Langkah ini diharapkan mampu memberikan pasokan listrik yang stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal.
Rencana Swasembada Air Bersih
Selain listrik, pemerintah Kabupaten Banggai juga berkomitmen mengatasi permasalahan air bersih. Rencana pemanfaatan sumber mata air tanah sedang dalam tahap pengkajian untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah perkotaan.
Menurut Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, pemerintah daerah bekerja sama dengan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terhadap beberapa titik potensial sebagai sumber mata air.
Hasil penelitian menunjukkan cadangan air di wilayah Kecamatan Luwuk Selatan, Luwuk, dan Luwuk Utara sangat melimpah. Data riset mengungkapkan cadangan air statis terbesar berada di Kecamatan Luwuk Utara dengan kapasitas 2,92 miliar meter kubik, diikuti Kecamatan Luwuk Selatan sebesar 2,79 miliar meter kubik, dan Kecamatan Luwuk dengan 1,09 miliar meter kubik.
“Jika potensi ini dikelola dengan baik, masyarakat tidak perlu lagi mengeluhkan kekurangan air bersih. Pemerintah daerah siap menjawab kebutuhan mereka,” ujar Andi Nur Syamsy.
Pelaksanaan Dimulai 2025
Andi menjelaskan, meskipun pengelolaan sumber mata air tanah ini baru akan dimulai pada 2025, program ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap swasembada air yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Riset ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi kebutuhan air bersih warga. Pelaksanaan program ini dijadwalkan tahun depan,” tambahnya.
Dengan fokus pada penyediaan listrik dan air bersih, AT-FM menunjukkan keseriusan dalam membangun Kabupaten Banggai yang lebih maju dan sejahtera.*