GerbangSulawsi.com – Sukses digelar selama 4 hari, Festival Teluk Lalong ke-6, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Banggai, mampu menggeliatkan perputaran ekonomi pelaku usaha kecil menengah atau UMKM.
Festival Teluk Lalong yang bertajuk “Semangat Lestari dan Berkelanjutan” ini, pun mampu menyedot antusias perhatian masyarakat untuk datang berkunjung.
Tidak hanya menampilkan berbagai event kegiatan, Festival Teluk Lalong juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM.
Pada momen Closing Seremoni Festival Teluk Lalong, Sabtu malam, 2 November 2024, Kepala Dispar Banggai, Ismed Wardhana menyampaikan terdapat satu hal menarik dalam kegiatan ini.
Menurut Kadis Ismed, efek dari selama kegiatan ini berlangsung pendapatan pedagang itu menghampiri 200 persen.
Capaian ini berdasarkan hasil kroscek yang dilakukan oleh pihak Dispar sampai pada malam H-1 sebelum acara Closing Seremoni.
Meskipun presentase ini belum dihitung secara total keselurahan sampai pada malam acara penutupan.
“Total keuntungan untuk dari pedagang sendiri berkisar sampai dengan Rp900 juta. Sedangkan efek domino selama Festival secara kasar mendekati Rp4 miliar,” katanya.
Dana ini kemudian berputar di tengah masyarakat sebagai akibat dari pelaksanaan Festival Teluk Lalong.
Hal ini, kata Ismed, tentu selaras dengan tujuan untuk menggairahkan perputaran ekonomi di wilayah Kabupaten Banggai.
Disisi lain, Ismed memohon agar terus bisa mendapatkan dukungan support dari berbagai pihak, khususnya pada pemerintah daerah dalam melaksanakan event-event selanjutnya.
Support atau dukungan ini nantinya akan mengantarkan niat Dispar Kabupaten Banggai untuk menaikan status acara Festival Teluk Lalong menjadi Kharisma Event Nusantara.
“Kami butuh dukungan support, dengan begitu kami maupun masyarakat Kabupaten Banggai akan bangga dengan status yang diraih menjadi Kharisma Event Nusantara Teluk Lalong pada tahun 2025 nanti,” tandasnya. (ull)
