GerbangSulawesi —- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk lakukan kesepakatan implementasi kerjasama dengan Blue Alliance Indonesia (BAI).
Implementasi kerjasama itu berlangsung di ruang laboratorium FKIP Unismuh Luwuk, pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Kerjasama ini ditanda tangani langsung oleh Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti dan Direktur Blue Ailliance Indonesia (BAI) , yang diwakili oleh Manager Communication, Wahyuda Mahendra Tompoi.
Dr. Armin Haluti mengatakan kerjasama ini merupakan peningkatan sinergitas pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.
“Iyah maksud dari implementasi kerjasama ini, untuk saling membantu dan peningkatan sinergitas dalam penyelenggara. Di antaranya, mengenai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan program MBKM,” ujar Dr. Armin kepada LuwukPost.id.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam dokumen kesepakatan implementasi kerjasama Nomor : 434/III.8/F/X/2024.
Selain mendukung kegiatan Tri Dharma serta program MBKM, kegiatan ini pula bertujuan untuk mengatur wewenang dan tanggungjawab para pihak.
Dr. Armin juga mengatakan penyelenggaraan Tri Dharma tersebut melahirkan lingkup kesepakatan di antaranya meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bidang pendidikan tersebut seperti pertukaran pelajar, program magang, pengiriman tenaga pelajar serta pelatihan guru dan pembangunan fasilitas pendidikan.
“Kemudian pendirian dan pengelolaan komunitas pendidikan dan sosial hingga advokasi bagi anak-anak putus sekolah,” paparnya.
Rencana program kerjasama ini kata Dr. Armin, nantinya akan melibatkan mahasiswa untuk melaksanakan program mengajar yang akan menyasar masyarakat.
Hal ini dikatakan untuk memberikan pemahaman serta ilmu pengetahuan bagi masyarakat yang memiliki potensi ekonomi wisata di wilayahnya.
“Dengan begitu dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seperti pembelajaran bahasa inggris maupun tentang konservasi,” ucapnya.
Implementasi Tri Dharma dan MBKM nantinya akan dilaksanakan di 10 Desa, yang berada di wilayah Kecamatan Balantak, Banggai, Provinsi Sulteng.
Selama menjalani program kesepakatan ini, nantinya dibiayai serta difasilitasi oleh pihak lembaga Blue Alliance Indonesia. **